Mengganti
ic memori dan alat copy memori
(tulisan
ini merupakan revisi ke.1 dari tulisan sebelumnya)
Dari
tanya-jawab lewat email, banyak teknisi pemula yang dengan mudahnya mengganti
begitu saja ic memori dengan memori baru yang dibeli dari pasaran.
Mereka
ini jelas belum memahami bahwa :
- Memori yang dijual di
pasaran adalah merupakan memori “KOSONGAN”
- Beberapa model teve
ada yang harus diganti dengan memori yang sudah di “PRE PROGRAM” atau “di
isi dengan program tertentu” yang sesuai dengan ic mikrokontrol dan ic
chroma yang digunakan serta sesuai merk teve.
- Ada beberapa model
yang dapat di ganti dengan ic kosongan, tinggal dipasang dan kemudian
dihidupkan. Secara otomatis nanti memori kosongan akan diisi sendiri oleh
ic mikrokontrol, kemudian perlu sedikit dilakukan adjustmen lewat
service-menu. Misalnya adalah WANSONIC dengan UOC TMPA8873
- Ada beberapa model
yang dapat diganti dengan ic memori kosongan. Tetapi membutuhkan teknik
khusus agar memori dapat diisi secara otomatis (....proses ini dinamakan
inisialisasi). Misalnya Sharp yang menggunakan UOC TDA9381.
- Teve model kuno,
dimana belum menerapkan teknologi I2CBus (belum menggunakan SDA/SCL),
umumnya bisa diganti ic memori kosongan. Ciri pesawat seperti ini masih
banyak menggunakan adjustment dengan VR atau trimer resistor.
Ada
beberapa kemungkinan gejala yang dapat ditunjukkan jika ic memori yang
digunakan masih kosong atau tidak tidak cocok isi programnya atau ic memoeri
rusak.
- Power tidak mau “on”
- Muncul tulisan “ERROR”
- Muncul tulisan
“HUBUNGI INTEL-AKARI”
- Power mau “on” tetapi
Raster blank, tidak ada OSD dan kadang vertikal tidak penuh
- Remote dan tombol
front panel tidak fungsi.
Bagaimana
cara untuk mengetahui :
- Apakah memori harus
ganti pre-program
- Atau memori dapat
diganti kosongan
- Atau memori dapat
diganti kosongan tapi dengan teknik tertentu
Jawaban:
- Baca service manual
model bersangkutan
- Tanya kepada teknisi
yang sudah mempunyai pengalaman
Bagaimana
cara mendapatkan memori yang sudah ada isi programnya
- Beli di kantor
perwakilan service resmi (tapi jangan kaget kalau harganya mahal !!)
- Dengan alat tertentu
meng-copy dari ic yang sudah ada isi programnya ke ic kosongan (dari ic ke
ic). Caranya tentu saja harus melepas memori dari main-board terlebih
dahulu.
- Dengan komputer dan
alat khusus untuk meng-copy isi program memori suatu model teve dan
menyimpannya ke dalam komputer. Kemudian kalau membutuhkan dapat
mengkopikan kedalam ic kosongan dari komputer tersebut.
- Di beberapa kota besar
sekarang ini kadang sudah ada toko spare part yang dapat menyediakan ic
yang sudah ada isi programnya, walaupun belum tentu dapat
menyediakan semua model.
Alat
kopi memori dari ic ke ic (bagi yang belum punya komputer)
- Jika ingin membeli
alat ini, maka yang perlu dilihat adalah kapasitas maksimumnya. Ada yang
hanya mampu maksimal sampai 24C16, ada yang maksimal sampai 24C32, bahkan
ada pula yang lebih.
- Teknisi dapat membuat
koleksi macam-macam memori dengan cara meng-copy memori setiap pesawat
yang masuk ketempat service (dilepas – dipinjam untuk di copy)
- Meng-koleksi
macam-macam model ic memori dengan alat ini, maka diperlukan “stock ic”
yang cukup banyak.
Alat
kopi memori dengan komputer.
- Alat ini membutuhkan
sebuah komputer yang mempunyai port koneksi LPT 21 pin (bukan USB)
- Keuntungan dengan alat
ini kita dapat meng-koleksi macam-macam memori dengan lebih mudah dan
murah, karena data tersimpan dalam hardisk.
- Keuntungan lain dengan
cara ini adalah kita dapat mencari data program memori model tertentu
lewat internet atau tukar-menukar data dengan rekan teknisi lain.
Bagi
mereka yang menginginkan memiliki : (a) alat copy dari ic ke ic atau (b) alat copy
ic ke ke komputer (dan sebaliknya) dengan kabel LPT konektor 21 pin (bukan
USB), maka kami dapat membantu membuatkan dengan harga (a) 100rb, (b) 120rb.
Harga belum termasuk ongkos kirim sesuai tujuan (sekitar 15rb)
Mikrokontrol
sebagai kontrol TUNER
(tulisan
ini merupakan revisi ke.1 dari tulisan sebelumnya)
Untuk
memilih chanel yang diterima, mikrokontrol mengoutputkan sinyal kontrol yang
terdiri dari :
- Sinyal tegangan Band
Switch
- untuk memilih band VHF-L, VHF-H atau UHF
- Sinyal tegangan tuning
(VT)
- untuk memilih nomor chanel. Suatu tegangan yang dapat berubah dari 4 ~
0v dari mikrokontrol dirubah menggunakan dc amplifier sehingga menjadi
tegangan yang dapat berubah dari 0 ~ 33V
Ada
tiga macam sistim tegangan kontrol untuk pemilihan band-switch yang tergantung
dari jenis Tuner yang digunakan :
1.
Kontrol Band-switch sistim 3 kontrol-output analog, yaitu kontrol pin
VL, VH, dan U. Sedang tegangan tuning dioutputkan lewat pin-VT tersendiri
dari mikrokontrol
|
Pin-VL
|
Pin-VH
|
Pin-U
|
Band
VL
|
H
|
L
|
L
|
Band
VH
|
L
|
H
|
L
|
Band
U
|
L
|
L
|
H
|
2.
Kontrol Band -swich sistim 2 kontrol-output analog, yaitu pin-Band sw1
dan pin-Band sw2. Tegangan tuning dioutputkan lewat pin-VT tersendiri dari
mikrokontrol
|
Band
SW 1
|
Band
SW 2
|
Band
VL
|
H
|
L
|
Band
VH
|
L
|
H
|
Band
U
|
H
|
H
|
3.
Kontrol Band-switch sistim digital melalui 2 output kontrol pin-SDA dan
pin-SCL.
Disini kontrol untuk tegangan tuning VT diouputkan bersama menjadi satu lewat
kontrol data SDA
Mikrokontrol
hidup (sebetar) terus mati sendiri
Hal-hal
yang dapat menyebabkan mikrokontrol hidup (sebentar) kemudian mati sendiri :
- Ada sirkit protektor
yang aktip bekerja. Kerusakan pada salah satu sirkit-sirkit sampling
protektor
- Tegangan pada pin
suply Vcc sedikit drops. Atau asalnya normal dan lama-kelamaan terus
drops, dan ketika kurang dari 4.5v mikrokontrol akan mati (power – off).
Dapat disebabkan kerusakan pada sirkit regulator 5v
- Tegangan pin-RESET
drops. Jika pin-reset tiba-tiba berubah menjadi kurang dari 3v kadang juga
dapat menyebabkan mikrokontrol mati.
Auto-search
tidak kerja (tidak nyantol)
(tulisan
ini merupakan revisi ke.1 tulisan sebelumnya)
Manual-searh
dan Auto-search tidak bekerja atau tidak nyantol.
Sebenarnya
bukan merupakan kerusakan mikrokontrol. Tetapi lebih banyak disebabkan karena
mikrokontrol tidak terima sinyal pulsa-pulsa yang dibutuhkan untuk dapat
bekerjanya auto search. Kerusakan lebih banyak disebabkan karena problem pada
sirkit bagian Video-IF
Syarat
agar auto-search dapat nyantol (dimemori) :
- Mikrokontrol harus
terima sinyal tegangan AFT dari bagian Video-IF (contoh gambar pin-10)
- Mikrokontrol harus
terima sinyal sinkronisasi horisontal dari bagian Video-IF (contoh gambar
pin-27). Istilah lain yang sering digunakan untuk nama sinyal sinkronisasi
ini adalah SD (sync detect), ID (indetification) atau sinyal Sync.
Lihat
contoh ic LA76810 dibawah :
- Sinyal AFT berasal
dari pin-10
- ·Sinyal SD berasal
dari pin-22
Langkah-langkah
pengecekan jika auto-search tidak bisa nyantol (manual search tidak mau stop)
- Pastikan dahulu bahwa
pada saat proses Auto-search atau Manual-search berlangsung semua siaran
sudah terlihat diterima dengan bagus, tetapi chanel tidak dimemori atau
siaran tidak nyantol. Kalau gambar belum terlihat normal, maka kerusakan
bukan pada sistim Auto searh atau Manual searh. Kerusakan ada pada bagian
Video-IF atau TUNER.
- Pin AFT-in
mikrokontrol tidak terima tegangan AFT dari IC Video-IF pin-AFT-out. Lacak
jalur sinyal tegangan AFT dari IC Video-IF ke mikrokontrol.
Kerusakan dapat juga disebabkan karena adjustment coil AFT (jika masih
menggunakan coil AFT) yang tidak tepat pada 38.9Mhz sehingga mengakibatkan
pin-AFT out tidak mengeluarkan tegangan. Salah adjustment pada menu
service-mode juga dapat menyebabkan problem ini.
- Pin SD-in mikrokontrol
tidak terima pulsa ID atau pulsa Horisontal-sync. Lacak jalur ini dari IC
Video-IF.
Cara
menguji jika sinyal AFT telah masuk ke mikrokontrol :
- Ukur tegangan pada
pin-AFT in mikrokontrol
- Lakukan auto serch
- Setiap terima siaran –
tegangan harus bergoyang berubah dari mendekati 0v hingga 5v (atau
sebaliknya)
Cara
menguji sinyal ID sudah diterima mikrokontrol :
- Ukur tegangan pada
pin- ID in mikrokontrol
- Lakukan auto-search
- Setiap terima siaran –
tegangan harus berubah. Model yang berbeda perubahan tegangan ada yang
hanya 0.5v, tetapi ada pula yang lebih besar.
Pada
IC One-chip jalur sinyal SDD maupun jalur AFT sudah tersambung secara internal
didalam chip. Auto searh tidak kerja kemungkinan disebabkan karena :
- EEPROM data korup atau
kesalahan adjustmen service-menu (misal Video IF diset pada frekwensi 38.0
dimana seharusnya pada 38.9)
- Kerusakan part pada
filter bagian IC Video-IF (pin- IF PLL filter)
Tanda-tanda
Auto-search sudah bekerja dapat diamati pada “angka chanel” yang terlihat pada
saat proses auto-search berjalan. Jika auto search sudah bekerja, maka angka
chanel akan berubah dari1, 2, 3....dst setiap kali sebuah chanel dimemori.
Tidak
muncul menu preset untuk melakukan AUTO-SEARCH
KASUS
:
- Tidak muncul menu
AUTO-PRESET atau AUTO-PROGRAM ketika ingin melakukan AUTO-SEARCH
SOLUSI
:
- Ini bukan merupakan
kerusakan, tetapi teve sengaja di seting pada HOTEL-MODE
- Fungsi dari hotel-mode
adalah agar pengguna tidak dapat merubah-rubah setingan chanel yang sudah
ada.
- Hotel-mode juga dapat
berfungsi agar besarnya VOLUME MAKSIMUM dapat dibatasi
- Untuk keluar dari
hotel-mode, maka harus masuk service-mode. Rubah setingan data hotel-mode
dari “ON” menjadi “OFF”
Saat
auto-search tidak semua chanel nyantol (dimemori)
KASUS
:
- Teve eks gagal service
teknisi menggunakan UOC Toshiba TMPA 8873. Nampak tuner, SAW-filter,
elko-2, ic memori pernah disolder-solder atau coba diganti.
- Jika dilakukan
auto-search maka tidak semua chanel bisa nyantol (di-memori)
- Hasil penerimaan
gambar tidak pas. Sehingga perlu dilakukan “fine-tune” agar gambar nampak
bagus
SOLUSI
:
- Pertama kami curiga
pada masalah “data eeprom” yang bermasalah.
- Pengalaman kami
sebelumnya jika data Video-IF diganti pada “38.0” atau angka “0” dapat
menyebabkan problem demikian. Normal seting data ini adalah 38.9 atai
angka “1”. Ternyata tidak diketemukan masalah
- Cek seting data
TUNER-MODE dan TUNER-TYPE juga tidak ada masalah.
- Achirnya kecurigaan
jatuh pada SAW-FILTER. Mungkin part ini rusak atau pernah diganti dengan
tipe 38.0 yang seharusnya tipe 38.9 (maklum tandanya sudah tidak nampak
lagi)
- Setelah dicoba
melakukan penggantian part tersebut – ternyata hasilnya langsung OK
Trik
problem saat ganti EEPROM (memori)
Kerusakan
pada data eeprom kadang bisa bikin dongkol. Kerusakan nampak sepele didepan
mata tapi pesawat jadi tidak dapat selesai setelah kita bersusah-susah telah
perbaiki bagian-bagian lain yang rusak. Apalagi kalau ditambah dengan tidak ada
remote, atau sulit masuk ke service menu.
Memasang
eeprom dengan cara diparalel (ditumpuk) kadang dapat menyelesaikan persoalan
ini seperti ini. dibawah ini adalah beberapa contoh pengalaman.
Ceritera
ke.1
- Seorang rekan teknisi
mengganti eeprom kosongan pada saalah satu model JVC. Hasilnya gambar
bergeser kekiri. Mau masuk service-mode kesulitan. Maka eeprom lama coba
dipasang paralel dengan eeprom baru yang tgelah dipasang dengan cara
ditumpuk. Hasilnya masalah horisontal bergeser langsung bagus. Dan yang
lain-lain tidak ada perubahan.
Ceritera
ke.2
- Kami pernah mengganti
Sanyo dengan eeprom kosongan. Hasilnya gambar bisa bagus. Masalahnya
volume suara langsung besar tidak dapat dikecilkan. Coba-coba masuk
service-mode kesulitan. lalu coba pasang eeprom lama dengan cara diparalel
(ditumpuk) pada eeprom baru yang terpasang. Hasilnya volume langsung
normal
Ceritera
ke.3
- Seorang rekan teknisi
punya masalah setelah ganti eeprom pada Konka. Osd muncul tulisan China
dan vertikal terlalu melebar. Mau masuk service mode kesulitan. Coba
eeprom lama ditumpuk dengan yang baru. Hasil langsung bagus.
Ceritera
ke.4
- Kami ada servisan
model china yang tidak keruan merknya, dengan masalah gambar gembok.,
sehingga semua tombol terkunci. Hal ini sebenarnya akan mudah diselesaikan
jika ada remotenya. Coba pasang eeprom kosongan baru dengan cara ditumpuk
pada eeprom yang ada. Hasilnya gambar gembok hilang.
Punya
kesulitan serupa ??? Cara seperti diatas boleh dicoba !!!
ok min 'alat buka lcd
BalasHapus